HAKIKAT DUNIA ADALAH TIGA HARI

Bismillah,

Hakikat Dunia Adalah Tiga Hari

Hasan Al-Bashri رحمه الله berkata:

الدنيا ثلاثة أيام: يوم قد مضى، ويوم لم يأت بعد، ويوم لك، فاعمل فيه

“Dunia hanyalah tiga hari: hari kemarin telah pergi, hari esok belum datang, dan hari ini milikmu, maka beramallah padanya.” [Az-Zuhd lil-Imam Ahmad]

Perkataan ini menekankan pentingnya memanfaatkan waktu yang ada saat ini untuk beramal, karena waktu yang telah berlalu tidak bisa diulang, dan masa depan masih belum pasti.

.

Dalil-dalil tentang Memanfaatkan Waktu

1.Al-Qur’an

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَانظُرُوا نَفْسٌ مَّا قَدَّمَتْ لِغَدٍ

“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan perhatikanlah dirimu apa yang telah kamu persiapkan untuk hari esok.” [QS. Al-Hasyr: 18]

Ayat ini menegaskan bahwa setiap muslim harus memperhatikan amal hari ini karena akan berpengaruh pada hari esok.

وَالْعَصْرِ. إِنَّ الإِنسَانَ لَفِي خُسْرٍ. إِلَّا الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ

“Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh, saling menasihati untuk kebenaran, dan saling menasihati untuk kesabaran.” [QS. Al-Ashr: 1-3]

Qur’an surat Al-Ashr mengingatkan bahwa masa itu terbatas, dan hanya amal yang bermanfaat yang bisa menghindarkan manusia dari kerugian.

2.Hadits Nabi

اغتنم خمساً قبل خمس: شبابك قبل هرمك، وصحتك قبل سقمك، وغناك قبل فقرك، وفراغك قبل شغلك، وحياتك قبل موتك

Manfaatkanlah lima perkara sebelum lima perkara: masa mudamu sebelum datang masa tuamu, kesehatanmu sebelum sakitmu, kayamu sebelum miskin, waktu luangmu sebelum waktu sibukmu, dan hidupmu sebelum matimu.” [HR. Bukhari no. 6414; Muslim no. 2723]

Hadits ini menekankan pentingnya memanfaatkan waktu saat ini, sesuai dengan pesan Hasan Al-Bashri رحمه الله.

3.Atsar Salaf

Al-Imam Ahmad rahimahullah meriwayatkan bahwa Hasan Al-Bashri رحمه الله menekankan amal hari ini karena waktu yang telah berlalu tidak bisa dikembalikan, dan masa depan tidak bisa dipastikan.

.

Penjelasan

1.Dunia hanyalah kesempatan sementara
 Masa lalu telah pergi, masa depan belum pasti, hanya hari ini yang bisa dimanfaatkan.
2.Manfaatkan waktu dengan amal saleh
 Setiap hari harus diisi dengan kebaikan, ibadah, dan bermanfaat bagi diri sendiri maupun orang lain.
3.Persiapan untuk akhirat
 Mengisi hari ini dengan amal saleh akan menjadi bekal yang berguna ketika menempuh kehidupan setelah mati.

.

Kesimpulan

 Hasan Al-Bashri رحمه الله mengingatkan bahwa waktu adalah amanah, dan hari ini adalah kesempatan terbaik untuk beramal.
 Dalil Al-Qur’an (QS. Al-Hasyr: 18; Al-Asr: 1-3) dan hadits Nabi menekankan pentingnya memanfaatkan waktu sebelum datang masa yang tidak bisa dikendalikan.
 Kesimpulannya, setiap muslim wajib beramal hari ini, tidak menunda amal, karena waktu yang telah berlalu tidak bisa kembali, dan masa depan masih penuh ketidakpastian.

.

Referensi

1.Hasan Al-Bashri, Az-Zuhd lil-Imam Ahmad.
2.Al-Qur’an, QS. Al-Hasyr: 18; Al-Asr: 1-3.
3.HR. Bukhari no. 6414; Muslim no. 2723.

.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *