Bismillah,
Soal Jawab tentang Pembagian Kata “الكَلِمَةُ” dalam Bahasa Arab
========
Soal:
Kata “الكَلِمَةُ” dalam bahasa Arab terbagi menjadi berapa macam?
Jawab:
Kata “الكَلِمَةُ” dalam bahasa Arab terbagi menjadi 3 macam, yakni Isim, Fi’il, dan Huruf.
========
Soal:
Apa definisi Isim secara bahasa dan istilah?
Jawab:
Isim secara bahasa adalah apa yang menunjukkan kepada sesuatu yang dinamai.
Dan Isim secara istilah adalah sebuah kata yang menunjukkan suatu makna yang terkandung di dalamnya, yang tidak terikat dengan waktu. Contoh: “مُحَمَّدٌ”. Kata tersebut menunjukkan kepada suatu makna -yakni nama seseorang- yang tidak terikat dengan waktu.
========
Soal:
Apa pengertian Fi’il secara bahasa dan istilah?
Jawab:
Secara bahasa, Fi’il artinya Kejadian atau peristiwa. Secara istilah, Fi’il adalah suatu kata yang menunjukkan suatu makna yang terkandung di dalamnya dan kata tersebut dikaitkan dengan salah satu di antara 3 waktu, yakni “المضي: lampau”, “الحال: sedang terjadi” atau “الإستقبال: akan datang”.
========
Soal:
Fi’il terbagi menjadi berapa macam?
Jawab:
Fi’il terbagi ke dalam 3 macam, yaitu: al-Madhi “المَاضِي”, al-Mudhori “المُضَارِعُ”, al-Amr’ “الأَمْرُ”.
========
Soal:
Apa yang dimaksud dengan al-Madhi?
Jawab:
Adalah apa yang menunjukkan suatu kejadian, yang terjadi sebelum waktu pembicaraan. Contoh: “كَتَبَ” yang artinya: “dia telah menulis”.
========
Soal:
Apa yang dimaksud dengan al-Mudhori?
Jawab:
Adalah apa yang menunjukkan atas suatu kejadian, yang terjadi pada waktu pembicaraan atau setelah pembicaraan. Contoh: “يَكْتُبُ” yang artinya: “dia sedang menulis”, dan “سَيَكْتُبُ” yang artinya: “dia akan menulis”.
========
Soal:
Apa yang dimaksud dengan al-Amr’?
Jawab:
Adalah apa yang menunjukkan atas suatu kejadian, yang diminta untuk diwujudkan setelah waktu pembicaraan. Contoh, “اكْتُبْ” yang artinya: “tulislah!”.
========
Soal:
Apa definisi Huruf secara bahasa dan secara istilah?
Jawab:
Huruf secara bahasa adalah “الطَّرْفُ: tepi”. Adapun huruf secara istilah adalah kata yang menunjukkan suatu makna, apabila disertai dengan kata lainnya.
Contoh: “إِلَى” yang menunjukkan suatu makna yaitu “akhir/penghabisan”, akan tetapi maknanya tidak sempurna sampai digabungkan dengan kata lainnya. Contoh: “ذَهَبْتُ إِلَى الْمَسْجِدِ” yang artinya: “saya pergi ke masjid”.
***
Demikian artikel tentang soal jawab nahwu #2 tentang pembagian kata “الكَلِمَةُ” dalam bahasa Arab yang bisa kami bagikan dalam kesempatan kali ini. Silahkan ikuti update dari website ini untuk mendapatkan artikel lanjutan dari soal jawab seputar kitab Ajjurumiyyah ini.
Bagi Antum yang ingin mendalami ilmu kaidah bahasa Arab, khususnya Nahwu! Hadana Academy menyelenggarakan kelas khusus seperti MISHBAH dan MUNADA dengan kurikulum khusus ilmu kaidah bahasa Arab.
Untuk info selengkapnya silahkan klik nama kelas yang diperlukan.
Barakallahu fiikum
Leave a Reply