5 Cara Belajar Bahasa Arab Pemula yang Efektif
Belajar bahasa Arab pemula sudah banyak tersebar saat ini, mulai dari yang online maupun yang offline. Tapi manakah yang efektif dan memberikan hasil belajar yang maksimal? Simak penjelasannya dalam artikel berikut!
Bismillah,
Setiap Muslim dianjurkan untuk mempelajari bahasa Arab, karena itu adalah bahasa Al-Qur’an yang di dalamnya terkandung banyak ilmu, tuntunan dan panduan bagi kaum Muslimin, agar bisa menjalani kehidupan dunia dengan benar, dan agar selamat di kehidupan akhirat.
Melihat pentingnya bahasa Arab, maka banyak pihak yang menyediakan sarana belajar bahasa Arab mulai dari nol yang memang ditujukan untuk para pemula. Sarana tersebut ada yang diselenggarakan secara online dan ada juga yang offline.
Banyaknya penyedia tersebut terkadang membuat kita bingung untuk memilih yang mana, dan kebanyakan di antara para pelajar yang tidak konsisten belajar, melakukan pembelajaran secara tidak berkelanjutan, bahkan ada yang belajarnya dengan mencla mencle, terkadang belajar di suatu tempat, belum selesai belajar sudah pindah lagi, kemudian pindah lagi, sehingga hasil belajar yang didapatkan kurang maksimal dan tidak selesai.
Lalu, bagaimana cara belajar bahasa Arab pemula yang efektif? Berikut adalah saran yang bisa dilakukan!
Cara #1: Tentukan Tempat Belajar yang Tepat
Agar berhasil melakukan cara ini, maka yang terlebih dahulu harus diketahui adalah apa yang menjadi tujuan kita mempelajari bahasa Arab!
Sebagai contoh, jika tujuannya adalah agar fasih dan lancar melakukan percakapan bahasa Arab, maka tempat dan program belajar yang sebaiknya dipilih adalah kelas muhadatsah.
Jika tujuannya adalah agar bisa lancar membaca kitab gundul, mengetahui maknanya, serta dapat menterjemahkannya dengan baik, maka tempat dan program belajar yang sebaiknya dipilih adalah kelas ilmu kaidah bahasa Arab.
Silahkan tentukan dulu tujuan belajarnya, agar bisa dilanjutkan untuk menentukan tempat dan program belajar yang tepat.
Cara #2: Konsisten dan Istiqomah
Setelah mengikuti pembelajaran di tempat dan program yang terpilih, cara belajar bahasa Arab pemula yang efektif berikutnya adalah menjalani proses belajar dengan konsisten dan istiqomah tanpa henti, terkecuali apabila ada udzur syar’i.
Cara #3: Jaga Adab kepada Guru
Dalam menuntut ilmu, adab adalah faktor penunjang yang sangat penting dalam keberhasilan belajar. Walaupun tidak bisa dijelaskan secara ilmiah, akan tetapi tingkat keberhasilan belajar seorang murid akan sebanding dengan sejauh apa murid tersebut beradab terhadap gurunya. Tentunya hal ini berhubungan dengan keberkahan ilmu.
Maka dari itu, jangan pernah mengabaikan guru dan menyepelekan guru. Walaupun guru merupakan manusia biasa yang tentu tidak akan luput dari kesalahan, tetap kita harus menghormati dan beradab kepadanya, seperti:
Berkatalah dengan lemah lembut,
Sopan dan menjaga etika ketika bertanya,
Kerjakan setiap tugas yang diberikan (dinilai maupun tidak),
Datang tepat waktu (jangan terlambat),
Berupaya untuk terus hadir (kecuali ada udzur),
Berikan keterangan apabila tidak bisa hadir (jangan absen tanpa keterangan),
Berikan nasihat dengan adab yang benar ketika guru melakukan kesalahan.
Bagaimanapun juga, belajar bahasa Arab akan lebih maksimal apabila mendapatkan bimbingan dan arahan dari guru atau ustadz. Oleh karena itu, jaga adab dalam belajar, agar bimbingan tersebut bisa lebih maksimal kita dapatkan.
Cara #4: Bersedia Berkorban untuk Ilmu
Pengorbanan yang dimaksud ini bisa diambil dari perkataan Imam Syafi’i rahimahullah:
أَخِي لَنْ تَنَالَ الْعِلْمَ إلَّا بِسِتَّةٍ سَأُنْبِيكَ عَنْ تَفْصِيلِهَا بِبَيَانِ ذَكَاءٌ وَحِرْصٌ وَاجْتِهَادٌوَبُلْغَةٌ وَصُحْبَةُ أُسْتَاذٍ وَطُولُ زَمَانِ
“Saudaraku, engkau tidak akan mendapatkan ilmu kecuali dengan enam perkara Akan aku kabarkan padamu perinciannya dengan jelas Kecerdasan, kemauan keras, semangat, bekal cukup (harta) Bimbingan ustadz dan waktu yang lama.” [Diwan Syafi’i]
Diperlukan 6 pengorbanan untuk meraih ilmu, di antaranya:
Kecerdasan,
Kemauan keras,
Semangat,
Bekal yang cukup (harta),
Bimbingan ustadz,
Waktu yang lama.
Apabila kita belajar, tetapi tidak mau memanfaatkan kecerdasan yang Allah karuniakan, asal-asalan, tidak bersemangat, tidak mau berkorban harta, belajar tanpa bimbingan ustadz, serta ingin belajar secara instant, maka hasil belajarnya tentu tidak bisa diharapkan.
Raihlah ilmu dan maksimalkan hasilnya dengan berkorban 6 perkara yang disebutkan di atas.
Cara #5: Belajar Hingga Selesai
Hasil yang maksimal tidak akan dapat diraih dengan usaha yang tidak selesai. Banyak di antara kita yang putus belajar dan tidak menyelesaikan pembelajaran bahasa Arab yang diikutinya. Mungkin alasan yang dikemukakan bervariasi, mulai dari ketinggalan materi, capek dan letih, ingin belajar di tempat lain, dan lain sebagainya.
Padahal yang dianjurkan adalah belajar hingga selesai sesuai program yang dicanangkan oleh tempat kita belajar. Tentunya program tersebut disusun secara bertahap dan sistematis, dengan tujuan agar para muridnya mendapatkan hasil belajar yang diharapkan.
Lalu bagaimana jadinya, apabila murid tersebut tidak menyelesaikan belajarnya? Tentu ilmu yang didapat akan menggantung dan tidak selesai, sehingga murid tidak mendapatkan hasil belajar yang diharapkan. Apabila sudah seperti itu, maka bukan tempat belajarnya yang kurang tepat, tetapi proses belajarnya yang tidak tuntas.
Oleh karena itu, apapun kesulitan dalam belajar bahasa Arab! Pastikan untuk mengikuti prosesnya sebaik mungkin sampai selesai sebagaimana yang diprogramkan. Jika itu dilakukan, insya Allah hasil belajar akan bisa kita capai dengan maksimal.
***
Demikianlah 5 cara belajar bahasa Arab pemula yang efektif. Semoga apa yang diinfokan bisa bermanfaat dan memberikan motivasi kepada kita semua dalam mempelajari bahasa Arab.
Selamat mencoba, barakallahu fiikum.
Leave a Reply