Kunci Hidupnya Jiwa Seorang Mukmin
Bismillah,
Ibnul Qayyim rahimahullah berkata:
“Allah menjadikan ilmu bagi hati bagaikan air hujan bagi bumi, sebagaimana bumi tidak akan hidup tanpa air hujan, begitu juga dengan hati tidak akan hidup tanpa ilmu.” [Miftah Darus Sa’adah]
Perumpamaan indah ini menjelaskan betapa pentingnya ilmu bagi hati manusia. Hati tanpa ilmu menjadi keras, kering, gelisah, dan jauh dari cahaya hidayah. Sebaliknya, hati yang diisi ilmu akan menjadi hidup, subur, dan melahirkan amal shalih, sebagaimana tanah tandus yang berubah menjadi hijau setelah turun hujan.
Dalil-Dalil Lain tentang Pentingnya Ilmu bagi Hati
Berikut dalil-dalil yang menunjukkan pentingnya ilmu untuk kehidupan hati:
هَلْ يَسْتَوِي الَّذِينَ يَعْلَمُونَ وَالَّذِينَ لَا يَعْلَمُونَ
“Apakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui?” [QS. Az-Zumar : 9]
يَرْفَعِ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا مِنكُمْ وَالَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ دَرَجَاتٍ
“Allah akan meninggikan derajat orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat.” [QS. Al-Mujadilah : 11]
مَنْ يُرِدِ اللَّهُ بِهِ خَيْرًا يُفَقِّهْهُ فِي الدِّينِ
“Barangsiapa yang Allah kehendaki kebaikan padanya, maka Allah akan memahamkan dia dalam agama.” [HR. Al-Bukhari no. 71, Muslim no. 1037]
إِنَّمَا العِلْمُ بِالتَّعَلُّمِ
“Sesungguhnya ilmu itu diperoleh dengan belajar.” [HR. Al-Bukhari dalam Al-Adabul Mufrad no. 286, dishahihkan Al-Albani]
Hikmah Ilmu bagi Hati
Tanpa ilmu, hati tidak tahu mana benar dan salah.
Semakin berilmu, semakin besar rasa takut (khauf) kepada Allah. Allah berfirman:
إِنَّمَا يَخْشَى اللَّهَ مِنْ عِبَادِهِ الْعُلَمَاءُ
“Sesungguhnya yang takut kepada Allah di antara hamba-hamba-Nya hanyalah para ulama.” [QS. Fathir : 28]
Hati yang berilmu akan tenang karena mengenal Tuhannya, memahami tujuan hidup, dan bersandar kepada takdir-Nya.
Penjelasan Tambahan
Ibnul Qayyim rahimahullah memberikan analogi yang sangat indah:
Seorang muslim wajib memelihara hidupnya hati dengan:
Tanpa ilmu, ibadah menjadi keliru, akidah terancam rusak, akhlak menjadi buruk, dan hati menjadi mati. Oleh karena itu, menuntut ilmu adalah kebutuhan pokok seorang mukmin, bahkan lebih penting dari makan dan minum bagi tubuh.
Kesimpulan
Hati seorang mukmin hidup dengan ilmu. Ilmu adalah:
Mari kita terus belajar agar hati kita senantiasa hidup, subur, dan penuh cahaya iman.
Sumber Rujukan








Leave a Reply